BAB I
PENDAHULUAN
A.
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat
telah mempengaruhi segala aspek kehidupan manusia. Kecepatan memperoleh
informasi juga menjadi salah satu ciri dari situasi ini. Tidak hanya kemudahan
dalam memperoleh informasi, tapi juga harga atau modal yang mahal yang harus
dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut.
Perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi
akan sangat bermanfaat jika ternyata mampu menyediakan berbagai pesan yang
dibutuhkan oleh user(pengguna).
Penyediaan informasi yang lengkap melalui perpustakaan akan sangat membantu.
Selain itu user pun dapat
memanfaatkan perpustakaan terutama untuk memperoleh sumber-sumber pengetahuan
baru yang sangat berguna bagi peningkatan kemampuannya. Sumber daya elektronik
yang tersedia melalui internet menjadi
sasaran pertama bagi para pencari informasi.
Perpustakaan yang berada di setiap sekolah, kampus
dan tersebar di berbagai tempat merupakan asset yang sangat penting. Hanya
kondisi perpustakaan yang ada saat ini masih bersifat konvensional. Tanpa kehadiran (user)
pengguna di perpustakaan, informasi dari bahan pustaka tidak dapat diperoleh
pengguna. Artinya pengelolaan dan pelayanan perpustakaan masih bersifat manual.
Dengan perkembangan teknologi informasi yang terjadi dewasa ini, perpustakaan
dapat diubah dalam segi penyediaan informasi, pengelolaan serta pelayanannya
melalui perangkat elektronis yaitu computer. Hal inilah yang mendasari penulis
untuk membuat sebuah we E-Library Online.
A.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalah di atas, peneliti
mengidentifikasikan masalah untuk penelitian ini sebagai berikut :
- Keterbatasan dalam mengakses perpustakaan karena mengharuskan untuk datang ke perpustakaan.
- Kondisi perpustakaan yang ada saat ini masih bersifat konvensional. Tanpa kehadiran (user) pengguna di perpustakaan, informasi dari bahan pustaka tidak dapat diperoleh pengguna.
- Sulitnya mencari bacaan referensi secara cepat serta menghilangkan hambatan waktu, jarak dan ruang atau tempat.
A.
C. Perumusan Masalah
Peneliti merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :- Bagaimana cara mengetahui tersedianya suatu buku / pustaka dalam sebuah perpustakaan menggunakan e-library ?
- Bagaimana cara mendapatkan informasi – informasi seputar perpustakaan, seperti, cara peminjaman buku, menjadi anggota, pengembalian buku, peraturan – peraturan yang berlaku di perpustakaan melalui e-library ?
- Bagaimana membaca beberapa referensi dari buku dalam bentuk online books secara gratis, serta menghilangkan hambatan waktu, jarak dan ruang atau tempat ?
A.
D. Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah membuat sebuah
website e-library online yang
sederhana dan mudah dipahami dapat digunakan sebagai sarana informasi yang
memberikan kemudahan kepada pengguna dalam mengetahui informasi buku – buku
yang bersangkutan tentang e-library online
dan apa saja yang terdapat didalamnya. Mempermudah dalam memanajemen koleksi,
menyimpan, pelayanan bantuan penelurusan informasi serta meningkatkan
kompetensi manajerial dan kepemimpinan (leadership) berbasis informasi.
A.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi kalangan yang membutuhkan sebuah referensi / bacaan
untuk menyusun tugas akhir ataupun untuk mencari ilmu yang lebih lengkap.
Manfaat penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu manfaat teoritis
dan manfaat praktis.
1.
Manfaat Teoritis
Jika dalam penelitian ini e-library efektif sebagai sarana komunikasi antara (user) pengguna
dengan pengelola perpustakaan, maka penelitian ini mendukung perkembangan
teknologi yang berhubungan dengan e-library. Penguatan dan dukungan terhadap
perkembangan teknologi dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan penelitian
lanjutan dan penelitian dalam bidang lainnya.
2.
Manfaat Praktis
a.
Manfaat bagi
pengelola perpustakaan
Peneliti
berharap penelitian ini dapat memberikan kemudahan bagi pengelola perpustakaan
dalam mengelola perpustakaan agar lebih efisien dan efektif yang dapat
meningkatkan kemudahan dalam komunikasi ke pada (user) pengguna dalam mencari
informasi khususnya dalam mencaritahu ketersediaan sebuah buku / pustaka.
b.
Manfaat bagi
(user) pengguna
1)
Kemudahan dalam
mencari informasi.
2)
Menghilangkan
hambatan waktu, jarak dan ruang atau tempat.
3)
Memberikan
layanan yang lebih efisien dan efektif.
c.
Manfaat bagi
Peneliti
1)
Mengetahui
gambaran perpustakaan yang lebih modern dan proses kemudahan dalam mencari
informasi untuk (user) pengguna terhadap perpustakaan.
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A.
A. Landasan Teori
1.
1. Perpustakaan
Perpustakaan atau library berasal dari
kata pustaka yang berarti buku. Setelah mendapat awalan per- dan akhiran –an
berarti kitab / kumpulan buku – buku yang kemudian disebut koleksi bahan
pustaka. Ini berlaku untuk perpustakaan yang masih bersifat tradisional.
Sedangkan untuk perpustakaan yang modern koleksi perpustakaan tidak hanya
terbatas berbentuk buku, majalah, atau barang tercetak lainnya. Koleksi
perpustakaan telah berkembang dalam bentuk terekam dan digital (recorder
matter).
1.1.
Fungsi
Perpustakaan
Ada 3 jenis
fungsi Perpustakaan, yaitu :
1.
Fungsi Edukatif
Sebagai sarana
belajar seumur hidup guna menambah ilmu pengetahuan.
2.
Fungsi Normatif
Sebagai sarana
yang menyediakan informasi yang diperlukan oleh pembaca.
3.
Fungsi
Penelitian
Sebagai sarana
untuk mendapatkan buku – buku referensi guna keperluan penelitian.
1.2.
Katalog
Perpustakaan
Katalog
Perpustakaan adalah sebuah daftar yang berisi tentang keterangan – keterangan
yang berhubungan dengan buku yang ada dalam sebuah perpustakaan. Misalnya judul
buku, penulis, dan lain – lain. Dimana semua itu bertujuan untuk memudahkan
mencari dan menemukan buku yang diinginkan peminjam pada umumnya. Katalog
perpustakaan sendiri berupa buku, dimana peminjam harus membuka buku katalog
ini terlebih dahulu untuk mencari sebuah buku.
1.3.
Perpustakaan
Elektronik
Electronic
Library atau perpustakaan elektronik atau juga dikenal dengan perpustakaan maya
adalah sebuah system informasi yang terdiri dari perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak (software), pengelolaan, pelayanan serta penyediaan (akses)
informasinya dilakukan dengan menggunakan perangkat elektronis yang berupa
computer. Jika dalam perpustakaan konvensional, bahan-bahan pustaka tersimpan
dalam rak – rak penyimpanan dengan kodifikasi (DDC = Dewey Decimal
Classification), tersedia meja/laci katalog untuk penelusuran bahan pustaka,
ada bagian sirkulasi, ada ruang baca, dan lain – lain. Dalam perpustakaan
elektronik, komponen – komponen tersebut tetap ada dalam pengertian tersedia
tetapi tidak hadir dalam bentuk fisik (disebut maya) yang umumnya ada dalam
perpustakaan konvensional. Perpustakaan elektronik merupakan provider atau
penyedia informasi, transaksi atau layanan informasinya bersifat elektronik,
serta menyediakan bahan – bahan pustaka (item) selain dalam bentuk data
elektronik juga dalam bentuk yang lain seperti yang umumnya ada dalam
perpustakaan konvensional. Perpustakaan elektronik merupakan salah satu
alternative dalam menyediakan sumber informasi untuk kegiatan pembelajaran
jarak jauh (distance learning), mengingat user atau pengguna perpustakaan
berada di tempat yang tidak diketahui keberadaanya. Ini dimungkinkan dengan
adanya teknologi internet yang sudah berkembang dengan sangat pesat dewasa ini.
User
dalam memperoleh informasi, selain menggunakan saluran elektronis seperti
melalui computer dan telepon juga dapat memperolehnya melalui layanan lain
seperti melalui jaringan layanan pos atau user juga bisa datang langsung ke
tempat dimana sumber informasi tersebut berada.
Dalam
perpustakaan konvensional, organisasi perpustakaan biasanya terdiri dari kepala
perpustakaan, bagian/divisi pengadaan, bagian pengolahan, bagian sirkulasi,
bagian referensi, dan lain – lain. Pada perpustakaan elektronik bagian atau
divisi umumnya masih seperti perpustakaan konvensional. Tetapi untuk sebuah
perpustakaan elektronik, divisi atau bagian yang minimal harus ada adalah
bagian yang mengurus tentang hardware (perangkat keras) dan software (perangkat
lunak), divisi pengadaan, dan divisi/bagian pelayanan. Yang membedakan kedua
perpustakaan itu adalah sifat pekerjaan dari masing-masing bagian/divisi yang
ditanganinya. Untuk perpustakaan elektronik sesuai dengan iri dari perpustakaan
elektronik itu sendiri yang menyediakan data dan pelayanan elektronik, maka
fungsi dari masing – masing bagaianpun tidak akan terlepas dari perangkat
elektronik.
2.
Konsep Dasar Internet
2.1. Pengertian
Internet
Interconnected
Network atau lebih popular dengan sebutan Internet adalah sebuah system
komunikasi global yang menghubungkan computer – computer dan jaringan –
jaringan computer seluruh dunia. Setiap computer dan jaringan yang terhubung
secara langsung – ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone.
Computer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan
ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertkar informasi
dengan sebuah protocol standard yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 (empat) layer
(network, access, internet, host-to-host transport, dan application) yang
masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.
2.2.
Perkembangan Internet
Pada
awalnya internet adalah sebuah objek yang di maksudkan untuk menghubungkan para
ilmuwan dan peneliti di Amerika, namn saat ini telah tumbuh menjadi media
komunikasi global yang di pakai semua orang di muka bumi. Pertumbuhan ini
membawa internet tidak diciptakan pada jaman graphical user interface(GUI)
seperti saat ini. Internet di mulai pada masa dimana orang masin menggunakan
alat – alat akses yang tidak user friendly yaitu terminal berbasis teks serta
perintah – perintah command line yang panjang dan sulit diingat.
Kemudian
orang mulai berfikir untuk membuat sesuatu yang lebih baik. Popularitas
internet mulai berkembang pesat setelah standard baru yaitu HTTP (Hyper Text
Transfer Protocol) dan HTML (Hyper Text Markup Language) diperkenalkan kepada
masyarakat HTTP membuat pengaksesan informasi melalui protocol TCP/IP menjadi
lebih mudah sebelumna. HTML memungkinkan orang menyajikan informasi yang secara
visual lebih menarik. Permunculan HTTP dan HTML kemudian membuat orang mengenal
istilah baru dalam internet itu sendiri WWW (World Wide Web).
2.2.1.
World Wide Web
Pada prinsipnya World Wide Web (singkatnya dapat
disebut web) bekerja dengan cara menampilkan file – file HTML yang berasal dari
server web pada program client khusus, yaitu browser web. Program browser pada
client mengirimkan permintaan kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan
oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisi instruksi – instruksi yang
diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah – perintah HTML ini kemudian
diterjemankan oleh browser web sehingga isi onformasinya dapat ditampilkan
secara visual kepada para pengguna di layar computer.
Isi halam web itu biasanya terbentuk kecil, dan akan
ada program kecil yang akan menjalankannya sewaktu obyek tersebut diaktifkan.
Obyek tersebut dinamakan Hyperlink. Pengunjus situs (site) juga bisa
mendownload file dan mengirim pesan dan kesan melalui e-mail dengan
memanfaatkan link pada halaman web.
2.2.2.
HTTP
Server dan browser web berkomunikasi satu sama lain
dengan protocol yang dibuat khusus yaitu HTTP (Hyper Text Transfer Protocol).
HTTP bertugas menangani permintaan – permintaan dari browser untuk mengambil
dokumen – dokumen web. HTTP bisa dianggap sebagai system yang bermodel
client-server. Browser web sebagai clientnya, mengirimkan permintaan kepada
server web untuk mengirimkan dokumen – dokumen web yang dikehendaki pengguna
server web lalu memenuhi permintaan ini dan mengirimkannya melalui jaringan kepada
browser. Setiap permintaan akan dilayani sebagai suatu koneksi terpisah yang
berbeda. Semua dokumen web dikirim sebagai file teks biasa. Sewaktu mengirimkan
permintaan kepada server web, browser juga mengirimkan sedikit informasi
tentang dirinya, termasuk jenis – jenis file yang bisa dibaca olehnya.
Informasi ini lalu digunakan oleh server web untuk menentukan apakah dokumen
yang diminta bisa dikirim ke browser atau tidak.
2.2.3.
HTML
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah suatu
bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan
tanpa tergantung pada suatu platform tertentu. Dokumen HTML adalah suatu
dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung
tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu teks
dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen.
Dalam dokumen HTML, terdiri dari 2 kategori elemen
utama yaitu elemen – elemen <HEAD>
yang memberikan informasi tentang dokumen dan elemen – elemen
<BODY> yang menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan oleh
browser. Suatu elemen HTML terdiri dari tag beserta teks yang ada dalam tag –
tag tersebut. Tag ini dinyatakan dengan tanda lebih kecil (<) dan tanda
lebih besar (>). Tag biasanya merupakan suatu pasangan yang disebut tag awal
dalaman bentuk (nama tag) dan tag akhir alam bentuk </nama tag>.
Tag-tag tersebut antara lain :
1. Tag <html>
Tag html adalah tag yang berada pertama kali di dokumen HTML. Tag tersebut terdiri dari dua macam, tag <html> dan tag </html>. Tag <html> diletakan pada awalan dokumen, sedangkan tag </html> berada di akhir dokumen.
Tag html adalah tag yang berada pertama kali di dokumen HTML. Tag tersebut terdiri dari dua macam, tag <html> dan tag </html>. Tag <html> diletakan pada awalan dokumen, sedangkan tag </html> berada di akhir dokumen.
2. Tag <head>
Tag <head> digunakan untuk menyimpan header pada dokumen HTML. Di dalam tag tersebut berisi informasi mengenai sebuah situs, seperti judul, informasi untuk search engine. Selain itu didalamnya juga dapat diletakkan script seperti java script.
Tag <head> digunakan untuk menyimpan header pada dokumen HTML. Di dalam tag tersebut berisi informasi mengenai sebuah situs, seperti judul, informasi untuk search engine. Selain itu didalamnya juga dapat diletakkan script seperti java script.
3. Tag <title>
Tag <title> diletakkan di dalam tag <head>. Tag tersebut berisi judul dari sebuah situs. Judul tersebut akan tampak pada title bar pada browser.
Tag <title> diletakkan di dalam tag <head>. Tag tersebut berisi judul dari sebuah situs. Judul tersebut akan tampak pada title bar pada browser.
4. Tag <body>
Tag <body> adalah tag yang menyimpan tampilan dari sebuah web page yang akan ditampilkan di browser. Di dalam tag tersebut terkandung semua elemen dari sebuah web page, seperti image dan text.
Tag <body> adalah tag yang menyimpan tampilan dari sebuah web page yang akan ditampilkan di browser. Di dalam tag tersebut terkandung semua elemen dari sebuah web page, seperti image dan text.
Standar
penulisannya :
<html>
<head>
<title> judul web </title>
<title> judul web </title>
.
. . . . isi head …….
</head>
<body>
………isi
body / isi web disini ………
</body>
</html>
2.2.3.
URL
Halaman web identic dengan suatu alamat di internet
yang biasa dinamakan URL (Uniform Resource Locators) sebagai penentu nama
computer dan jalur yang dapat diakses, yang ditransmisikan dari satu titik ke
titik yang lain oleh pemakain http. Halaman web biasanya berisikan informasi
berupa teks, gambar/image, grafik, cuplikan film dan suara/lagu.
2.2.4.
Browser
Browser atau sering disebut Web Browser adalah
sebuah program aplikasi yang dipergunakan untuk menjelajahi dunia maya
internet. Aplikasi ini mempunyai kemampuan menampilkan suatu halaman web yang
ditulis dalam bentuk dokumen HTML. Lynx dan Mosaic merupakan dua contoh program
aplikasi web browser yang pertama. Lynx adalah web browser yang berbasis teks,
kekurangannya kita tidak dapat menampilkan gambar. Namun karena itu pula web
browser ini menjadi lebih cepat dan selain itu browser ini tidak membutuhkan
windows. Mosaic adalah browser yang berbasis windows. Selain teks, dengan
browser ini kita sudah bisa menampilkan gambar. Program ini dibuat oleh NCSA
(National Center for Super-computing Aplication). Saat ini perkembangan
aplikasi web browser sudah sedemikian pesatnya, apalagi setelah munculnya
Netscape milik Netscape corp. dan internet Explorer yang dikembangkan oleh
Microsoft menyebabkan popularitas mosac semakin tenggelam. Namun pada computer
yang berbasis UNIX Browser Mosaic masih tetap dipakai.
2.2.5.
Homepage
Homepage merupakan halaman pertama dari suatu
website yang biasanya berisi tentang apa dan siapa perusahaan / organisasi
pemilik website tersebut. Jadi pada dasarnya homepage merupakan sarana dasar
untuk memperkenalkan secara singkat tentang apa yang menjadi isi dari
keselurahan website dari organisasi, perusahaan atau pribadi.
2.3.
Pengertian Online
Pemrosesan online yang disebut juga pemrosesan
transaksi / pemrosesan secara berkesinambungan merupakan suatu metode
pengolahan data dimana transaksi yang terjadi berlangsung secara segera dan
langusng digunakan untuk memutahirkan file induk.
Pada pemrosesan online, pemasukkan data dilakukan
melalui terminal dan langsung diterima oleh computer pusat. Dengan deimikan
data yang dilihat adalah data yang terbaru dan terkini tersedia setiap saat
karena adanya pemutahiran file induk. Pemrosesan online pada umumnya
menggunakan media penyimpanan cakra magnetic sehingga data dengan cepat dan
mudah diakses dari masing-masing record (kumpulan dari field – field yang saling
terkait dan berisi elemen – elemen data item). Sehingga pemrosesan online lebih
tepat digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan informasi terkini setiap saat
bila diperlukan.
2.4.
Peranan Individu Dalam Internet
Sebelum pembentukan kerangka kerja internet perlu
diperhatikan individu dalam internet yang terbagi dalam 4 peran, yaitu :
1. User
Adalah orang yang berada dalam lingkungan perusahaan / orang yang mempunyai hak untuk mengakses informasi yang disediakan oleh internet.
Adalah orang yang berada dalam lingkungan perusahaan / orang yang mempunyai hak untuk mengakses informasi yang disediakan oleh internet.
2. Web admin
Seorang web administrator bertanggung jawab terhadap ketersediaan infrastruktur teknis. Selain itu seorang web administrator juga harus dapat mengatur manajemen informasi yang akan dipublikasikan antara bagian yang terkait.
Seorang web administrator bertanggung jawab terhadap ketersediaan infrastruktur teknis. Selain itu seorang web administrator juga harus dapat mengatur manajemen informasi yang akan dipublikasikan antara bagian yang terkait.
3. Editor
Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap informasi yang akan dipublikasikan. Seorang editor harus dapat menentukan informasi yang resmi apa saja yang dibuat untuk aktivitas tertentu dan bertanggung jawab terhadap manajemen proses pembuatan dan perubahannya.
Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap informasi yang akan dipublikasikan. Seorang editor harus dapat menentukan informasi yang resmi apa saja yang dibuat untuk aktivitas tertentu dan bertanggung jawab terhadap manajemen proses pembuatan dan perubahannya.
4. Publisher
Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan informasi serta menentukan informasi mana yang harus dibuat dan dipelihara. Tugas dari publisher adalah untuk menjamin bahwa informasi yang tersedia adalah informasi yang actual serta valid.
Adalah orang yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan informasi serta menentukan informasi mana yang harus dibuat dan dipelihara. Tugas dari publisher adalah untuk menjamin bahwa informasi yang tersedia adalah informasi yang actual serta valid.
B. Hipotesis
Pada
bab ini, penulis akan membahas pengaplikasian Website E-library Online yang
akan menampilkan beberapa kemudahan dalam mencari sebuah informasi di antaranya
adalah, Katalog, Petunjuk Perpustakaan, Referensi Penulisan Ilmiah.
1. Katalog
Halaman
katalog menampilkan Infromasi Buku Lengkap yang secara mendetail, kemudian di
tab sebelahnya terdapat ketersediaan dan lokasi penyimpanan buku
Gambar 2.1 Tampilan
Informasi Buku Lengkap
Gambar 2.2 Tampilan
Detail Ketersediaan dan Lokasi
2.
Petunjuk
Perpustakaan
Dari sini kita dapat
melihat bahwa tersedianya link-link yang memudahkan user untuk dapat mengakses
satu halaman. Dimana isi dari navigasi tersebut adalah Petunjuk Perpustakaan,
Keanggotaan, Peminjaman/Pengembalian Buku, Administrasi, Kunjungan Referensi,
dan Standar Operasional Prosedur.
Gambar
2.3 Tampilan
Menu Navigasi Petunjuk Perpustakaan
Keterangan
:
- Petunjuk Perpustakaan
Merupakan Pelengkap dari peraturan yang dikeluarkan oleh Pengelola Perpustakaan.
- Keanggotaan
Prosedur pendafataran, perpanjangan dan Masa berlaku untuk anggota perpustakaan
- Perpinjaman/Pengembalian
Buku
Prosedur peminjaman buku, perpanjangan peminjaman, dan pengembalian buku
- Administrasi
Proses administrasi
- Kunjungan Referensi
Prosedur kunjungan bagi (user) pengguna
- Standar
Operasional Prosedur
Mencakup Layanan Pengguna, Pengolahan Bahan Pustaka, Layanan Administrasi Perpustakaan
3.
Referensi
Penulisan Ilmiah
Kita dapat melakukan Pencarian
Deposit Penulisan Ilmiah untuk Referensi yang bisa kita baca langsung secara
gratis.
Gambar 2.3 Tampilan Pencarian Deposti Penulisan Ilmiah
Gambar 2.4 Tampilan Referensi Penulisan Ilmiah Mendetail
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Di dalam penulisan ini telah di
sajikan sebuah situs web interaktif yang ditandai dengan pengunjung dapat
berinteraksi dengan halaman – halaman situs web. Dengan memanfaatkan internet
sebagai symbol kemajuan teknologi informasi, dapat dibuat sebuah Website E-Library
Online yang menyediakan informasi buku melalui internet.
Adapun keuntungan yang di dapat antara lain :
- Dapat memudahkan pengguna dalam mencari
informasi bahan pustaka
- Dapat memudahkan pengguna khususnya yang
telah menjadi anggota memperoleh informasi bahan pustaka dalam bentuk e-book.
- Menyediakan akses yang cepat dan mudah
meskipun melalui jarak jauh dan tanpa harus berkunjung langsung ke
perpustakaan.
- Dalam pengelolaan data buku pun, bisa
dilakukan dengan cepat oleh lebih dari satu orang administrator dalam satu
waktu.
Di
samping itu kelemahan dari website ini adalah :
- Masih terdapat beberapa menu yang belum
berfungsi
B.
Saran
Website yang
penulis pilih ini sudah tergolong web yang bagus, hanya di harapkan pada masa
yang akan datang website ini dapat lebih dikembangkan. Pengembangan yang
mungkin dapat dilakukan antara lain :
· Memperbaiki
fasilitas login user, karena saat ini masih sulit untuk melakukan login.
· Animasi
Resensi buku terbaru dan informasi terkini masih belum berfungsi
· Menu
koleksi perpustakaan dan kolom contributor masih belum berfungsi
C.
Daftar
Pustaka
1. Anonim,
Perpustakaan Perguruan Tinggi, edisi kedua, Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2002.
2. Jogiyanto
Hartono, Pengenalan Komputer, Andi Offset, Yogyakarta, 1992.
0 komentar:
Posting Komentar