Lingkungan tidak sebataslingkungan fisikalnya, tetapi melintas batas-batas keragaman pengalaman dan penampilan manusia (different of human experience and performance). Sedangkan keseluruhan pengalaman dan penampilan manusia ftu dikemas ke dalam apa yang disebut kebudayaan, yaitu suatu keseluruhan pengalaman hasil belajar sebagai suatu atribut yang esensial bagi makhluk manusia. Kebudayaan sebagai karakteristik yang membuat manusia |mampu misalnya mengadaptasi panasnya gurun pasir dan dinginnya padang tundra; mampu mengolah bentangan-[bentangan Iahan untuk sejumlah kebutuhan, dan mampu pula membangun suatu sistem kehidupan di perkotaan, serta mampu pula mendorong manusia untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa, dan memberikan juga kemampuan kepada manusia ituk melakukan eksplorasi di lautan yang dalam. Lebih jauh lagi, manusia dengan atribut kebudayaan itu, ia mampu juga berinteraksi dengan dunia di sekelilingnya. Ekologi (ecology, oikos : rumah, logos : studi, ilmu) adaiah studi tentang relasi antara dunia hayati, terutama tumbuh-j tumbuhan dan dunia binatang, dengan lingkungan fisikalnya (physical-setting). Suatu deskripsi mengenai situasi di manai jaringan-kerja (frame-work) yang kompleks dari bentuk-bentuk relasi tadi merupakan suatu keseluruhan fungsi yang ada di alam ini; keseluruhan situasi dan proses yang terjadi semacam ini, disebut suatu ecosystem. Ada konsep lain yang disebut ekologi-kebudayaan, atau cultural-ecology, kajian ini tertarik pada kerjasama antara dua kekuatan, yaitu di satu pibak pola-pola aktivitas manusia (paterns of human activity) dan di lain pihak lingkungan (environment) di mana keduanya berada dan menyelenggarakan interaksinya. Pada awalnya lingkungan atau environment diartikan sebatas kemasan atau konflgurasi fenomena fisikal semata-mata, namun kemudian diperluas menjadi suatu keseluruhan yang mencakup semua kekuatan yang ada di dunia ini yang berinteraksi dengan segenap unsur kehidupan. Lingkungan atau environment itu didefinisikan juga sebagai kumpulan dari semua kondisi eksternal beserta akibat-akibamya yang berpengaruh terhadap kehidupan dan perkembangan organisma.
Lingkungan dan Kebudayaan
Diposting oleh
Sonya Novelisa
|
Label:
Tugas
,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar